Surat kabar Asharq al-Awsat yang terbit di London dalam laporannya menyebutkan, para hacker yang merusak situs-situs Israel itu diduga beroperasi dari Libanon, Maroko, Iran dan Turki. Sementara laporan radio Israel menyebutkan,target para hackers itu adalah situs-situs perusahaan dan lembaga pemerintahan Israel termasuk situs Departemen Pertahanan Israel dan situs Israel Discount Bank.
Salah seorang hacker yang menyebut dirinya T@ke Sn!per mengatakan, kelompoknya berhasil meng-hack lebih dari 30 situs Israel, diantaranya situs-situs pemerintah Israel termasuk situs bank-bank dan situs partai politik Israel.
Sedikitnya, ada 10.000 situs milik Israel yang berhasil dilumpuhkan oleh para hacker itu. Setiap hacker bahkan melumpuhkan sekitar 2.485 situs Israel.
0 comments:
Posting Komentar
Bebas, Sopan, No Sara. :)