Selasa, 02 Desember 2014

Basis Data (Pendahuluan)

·         Basis data :
Adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi(enterprise).

·         Sistem Basis data (DBS):
Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

·         Komponen utama Sistem Basis data :
o   Data yang disimpan dalam basis data.
o   H/W : storage, processor, memory.
o   S/W : DBMS, Report-writer, design arts, dll.
o   Penggguna :
-          Pengguna Awam (Naïve User)
-          Pengguna Biasa (Casual User)
-          Programmer
-          Administrator

·         Sistem basis data vs Kertas :
o   Kepadatan :
Tidak diperlukan jumlah kertas yang sangat banyak untuk menyimpan data dan cukup ringkas.
o   Kecepatan :
Data dapat diambil dan dimanipulasi lebih cepat dibandingkan pencarian secara manual dari kertas.
o   Kemudahan :
Mengurangi pekerjaan yang menjemukan jika harus berurusan dengan berlembar-lembar kertas.

o   Kekinian :
Data yang disimpan adalah data yang akurat sesuai perkembangan (up to date) dan dapat disediakan pada saat yang dibutuhkan.

·         Keuntungan Basis data :
o   Mereduksi redundansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi.
o   Data dapat dishare antar aplikasi.
o   Standarisasi data dapat dilakukan.
o   Batasan security dapat diterapkan.
o   Mengelola integritas (Keterjaminan Akurasi) data.
o   Menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.
o   Independensi data (objektif DBS) : kekebalan aplikasi terhadap perubahan struktur penyimpanan dan teknik pengaksessan data.
-          Basis data harus dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang telah ada.

·         Database Administrator :
o   Adalah orang yang memiliki kontrol utama terhadap keseluruhan sistem basis data (mencakup data & program).
o   Fungsi :
-          Pendefinisian skema.
-          Pendefinisian struktur penyimpanan & metode akses.
-          Modifikasi skema & organisasi fisik.
-          Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.
Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan.
-          Spesifikasi batasan integritas. 


·         Data Administrator :
o   Adalah orang yang bertanggung jawab dalam kontrol terhadap data.
o   Fungsi :
-          Menentukan data apa yang harus disimpan.
-          Menentukan aturan dalam penanganan data.

Abstraksi Data/Arsitektur ANSI/SPARC :

Gambar1. Abstraksi Data

Penjelasan :
  • Physical/Internal Level :
-          Bagaimana data disimpan.
-          Deskripsi detil struktur data.
  • Conceptual Level :
-          Data apa yang tersimpan (Reprensentasi abstrak).
-          Relasi antar data.
-          Digunakan oleh DBA.
  • View/External Level :
-          Mendeskripsikan sebagian basis data.
-          Digunakan oleh pengguna.
·         Bahasa/language dalam Sistem Basis data :
  1. Data Definition Language(DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk mendefinisikan sekema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada DBMS :
-          nama basis data,
-          nama seluruh berkas pada basis data,
-          nama rekaman dan medan,
-          deskripsi berkas, rekaman dan medan,
-          nama medan kunci,
-          nama indeks dan medan yang menjadi indeks  .
-          hal lain seperti ukuran basis data.
DDl juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.

  1. Data Manipulation Language(DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :
    1. Prosedural
Yang menuntut pengguna menetukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
  1. Nonprosedural
Yang menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

·         Pemodelan Data :
o   Object based Logical Model
-          Untuk mendeskripsikan data level konseptual dan view.
-          Penstrukturan data dilakukan berbasis objek.
-          Contoh : entity-Relationship model, Object-oriented Model.
o   Record based Logical Model
-          Untuk mendeskripsikan data level Koseptual & view.
-          Mendeskrisikan struktur lojik keseluruhan basis data.
-          Menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records. 
o   Physical data Model
-          Untuk mendeskripsikan data pada level terendah.

·         Instans dan skema :
o   Instan :
-          Adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu waktu tertentu.
-          Memiliki frekuensi perubahan yang tinggi.
o   Skema :
-          Adalah desain keseluruhan basis data.
-          Memiliki frekuensi perubahan yang sangat rendah.
-          Umumnya, sebuah basis data akan memliki satu skema fisik.
-          Idependensi data : kemampuan untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di level berikutnya.

·         Struktur Sistem Basis Data :
o   File Manager
Mengelola space & struktur data.
o   Database Manager
Menyediakan antarmuka dengan data fisik.
o   Query Processor
Menterjemahkan query ke instruksi yang dimengerti Database Manager.
o   DML Precompiler
Mengkonversi perintah DML menjadi calls normal.
o   DDL Compiler
Mengkonversi perintah DDL menjadi metadata.


Gambar 2. Skema Sistem Basis Data

0 comments:

Posting Komentar

Bebas, Sopan, No Sara. :)