WASHINGTON - Es di laut wilayah Kutub Utara mulai menipis dan pemanasan global diprediksi juga akan mulai mempengaruhi laut es di Kutub Selatan (Antartika) dalam waktu dekat.
"Ramalan jangka panjang ini rupanya mulai terbukti," ujar ilmuwan atmosfir dari Universitas Rutgers Jennifer Francis seperti dikutip melalui Associated Press, Sabtu (3/5/2008). Sebelumnya, musim panas tahun lalu, laut es di Kutub Utara perlahan-lahan mulai berkurang sebagai bentuk akibat dari pemanasan global.
Untungnya, meskipun radiasi cahaya matahari dan jumlah gas rumah kaca di lingkungan kutub hampir sama namun kedua wilayah kutub tersebut memiliki respon yang berbeda sehingga berdampak pada perbedaan jumlah penurunan es yang meleleh.
"Sangat kecil kemungkinannya untuk mengubah iklim menjadi setara dengan kondisi yang terjadi 20 tahun lalu," ujar Oceanografer dari National Oceanic and Atmospheric Administration James Overland. �
Perubahan iklim di Kutub Utara ini merupakan akibat yang terjadi karena aktivitas manusia yang kurang ramah lingkungan. Hal ini akan mengakibatkan perputaran angin yang cukup besar di sekitar wilayah kutub sehingga mengakibatkan air laut menjadi lebih dingin. Namun proses ini lama kelamaan akan semakin memanas sehingga kondisi kutub pun mulai menghangat.
"Ramalan jangka panjang ini rupanya mulai terbukti," ujar ilmuwan atmosfir dari Universitas Rutgers Jennifer Francis seperti dikutip melalui Associated Press, Sabtu (3/5/2008). Sebelumnya, musim panas tahun lalu, laut es di Kutub Utara perlahan-lahan mulai berkurang sebagai bentuk akibat dari pemanasan global.
Untungnya, meskipun radiasi cahaya matahari dan jumlah gas rumah kaca di lingkungan kutub hampir sama namun kedua wilayah kutub tersebut memiliki respon yang berbeda sehingga berdampak pada perbedaan jumlah penurunan es yang meleleh.
"Sangat kecil kemungkinannya untuk mengubah iklim menjadi setara dengan kondisi yang terjadi 20 tahun lalu," ujar Oceanografer dari National Oceanic and Atmospheric Administration James Overland. �
Perubahan iklim di Kutub Utara ini merupakan akibat yang terjadi karena aktivitas manusia yang kurang ramah lingkungan. Hal ini akan mengakibatkan perputaran angin yang cukup besar di sekitar wilayah kutub sehingga mengakibatkan air laut menjadi lebih dingin. Namun proses ini lama kelamaan akan semakin memanas sehingga kondisi kutub pun mulai menghangat.
0 comments:
Posting Komentar
Bebas, Sopan, No Sara. :)